Pada suatu malam musim semi yang sejuk di Savannah , seorang
namja manis sedang berjalan-jalan. Sepatu bersol tebalnya berdetak –detak
seperti suara ladam kuda di jalan berlapis batu. Ia melewati pagar azalea yang
mekar dan pohon –pohon ex yang
bersemi berlapiskan lumut, dan ia masuk ke sebuah lapangan rumput hijau yang berbatasaan dengan sebuah Café .
Seorang namja yang yang berpostur Tinggi dengan kulit
pucatnya duduk di kursi di depan meja dari besi Tempa. Dua papan catur tergelar
di atas meja, dan namja yang berpostur
Tinggi itu baru saja memakan benteng salah satu lawannya saat ia mengakat
pandangan, melihat namja manis yang berjarak 2 meter darinya, dan menjatuhkan
sebuah pion, yang terjatuh di meja dan menggelinding ke trotoar.
Namja manis yang di ketahui bernama lengkap Lee Sungmin itu
membungkuk untuk mengambil pion yang
menggelinding di trotoar dan mengulurkannya kepada namja yang berpostur
Tinggi itu.
Sungmin memandang
namja berpostur Tinggi itu dan dua namja yang duduk di depan meja.
Wajah mereka tanpa ekpresi. Mereka –bertiga-semua tinggi dan kurus, tetapi
namja yang berpostur tinggi itu mempunyai
mata hijau gelap yang entah kenapa terasa semakin lengkap dengan ke
tampananya .
Namja berpostur Tinggi dengan kulit pucatnya mengulurkan
satu tangan dan memegang dagu namja yang bernama Lee Sungmin. Ia memandang
dalam-dalam ke mata biru pucat Sungmin.’’ Aku kenal kau’’. Kata namja yang
berpostur Tinggi dan berkulit pucat itu.
‘’Hay Cho Kyuhyun’’
sapa halus Sungmin.
Dengan tangan satunya,
Kyuhyun menelusuri wajah Sungmin, mengelus puncak hidugnya
–Sungmin- dua kali. Rambut Sungmin
pendek dengan poni yang sampai menutupi 1 mata kananya .
Kedua namja lain di meja itu melipat tangan, menunggu.
Kyuhyun bermain catur kembali melawan
mereka berdua bersamaan.
Sungmin memandang wajah Kyuhyun-rambut gelap Kyuhyun, alis lurus di atas sepasang
mata hijau , bibir kyuhyun yang menurut Sungmin sexsy – senyum Sungmin
malu-malu , takut –takut. Kyuhyun
melepaskan tangannya,turun dari kursi . Mereka berdua berlalu –KyuMin- berjalan
bersama. Kedua pria yang tertinggal di meja mengela nafas dan membersekan papan
catur. Sekarang mereka harus melawan satu sama lain.
‘’Aku akan bertemu Profesor
Siwon’’ Kata Sungmin
‘’Di mana kantornya?’’
Sungmin melambaikan tangan kea rah fakulitas seni. Kyuhyun
merangkul bah Sungmin dengan ringan, membiarkan Sungmin menujukan jalan.
Mereka berjalan menjauh dari Universitas. Mereka
bergandengan tangan sekarang, menyusuri jalan berbatu yang menurun . Hari mulai gelap dan dingin ,
namun mereka berhenti untuk duduk – duduk di pinggir pagar Semen.
Sungmin berkata ‘’ Sore tadi aku duduk di dekat jendela ,
mengamati Hujan yang turun deras , aku berpikir, Cinta itu tidak pernah memakai logika atau pun hak , aku mencintai
Nya-Kyuhyun- dengan sepenuh hati ku , tanpa berpikir siapa dirinya,dan bagaikan
Hujan yang turun ke bumi aku sempat berpikir cinta seorang Cho Kyuhyun akan
sama dengan Hujan , Semakin lama akan Reda dan semakin memudar’’
Kyuhyun mencium Sungmin . Ciuman singkat , hanya sentuhan
bibir sekilas.ciuman kedua lebih lama, Kyuhyun menghisap dan menggigit bibir
atas dan bawah yang membuat Sungmin melenguh nikmat.
Kyuhyun membungku dan menyapu wajah Sungmin
–dahi,pipi,hidung,dagu-dengan sapuan –sapuan kecil bulu matanya. ‘’Ciuman
Kupu-Kupu’’ kata Kyuhyun,‘’Agar kau tetap hangat’’.
Sungmin memalingkan muka, terkagum kagum pada dirinya
sendiri. Hanya dalam beberapa menit dia membiarkan ini terjadi, tanpa enggan
atau pun protes. Dan ia juga tidak mengentikannya sekarang. Sungmin bertanya
Tanya , kira kira berapa Kyuhyun menebak
umur nya. Sungmin yakin Kyuhyun akan terjebak dengan Tampang Sungmin yang
manis, dan akan berkata ‘’Umur mu 20?’’
. Yeah itu yang Sungmin pikirkan.
Dan Sungmin bertanya Tanya kapan dia akan mengatakan kalau
dia sudah menikah dengan Profesor Siwon.
Mereka berdiri dan berjalan terus, menuruni tangga semen
menuju Sungai. Di bawah tangga ada sebuah gerbang besi tempa yang tertutup.
‘’Aku benci saat –saat seperti ini,’’ Kata Sungmin. Akui
meski Sungmin seorang namja tapi tidak bisa memanjat Gerbang.Kyuhyun memanjat
gerbang dan membukanya . ‘’Tidak dikunci’’kata Kyuhyun.
Saat melewati gerbang , Sungmin merasakaan sebuah perasaan yang tak terelakaan . sungmin
bergerak ke suatu yang sama sekali baru,
namun sudah di takdirkan . tanpa usaha sama sekali, sungmin merasakan bertahun
tahun ketidak bahagiaannya terhapus begitu saja.
Kyuhyun dan Sungmin berjalan-jalan di tepi Sungai, di depan
Kyu dan Min meliahat lampu lampu took souvenir, dan saat mereka sampai di
sana,Kyuhyun berkata ,‘’Tunggu’’. Sungmin
mengamati Kyuhyun yang masuk ke dalam toko yang menjual barang barang
impor Irlandia. Lalu menghilang di balik pintu kaca bergelombang. Kyuhyun
keluar membawa sehelai syal wol lembut.
Kyuhyun menyelimutkannya di bahu Sungmin, dan untuk pertama kalinya selama bertahun tahun Sungmin merasa terlihat Manis dan cocok berjalan
–bergandengan tangan dengan Kyuhyun.
Apakah kami akan
menikah? Tanya Sungmin dalam hati. Tapi
Sungmin tidak perlu menanyakan nya. Mereka berjalan, sudah menjadi pasangan.
~TBC ~ copas dari
novel ‘The Society Of S [Sanguinis] dan
juga ada yang sedikit ku ubah dari aslinya sesuai kan dengan karakter Sungmin
dan tempat xD, Sangunis itu sekte pencinta lingkungan yang memusatkan perhatian
mereka pada masalah etika dan hak asasi manusia.
Novel vampire , aku
ambil ini dari halaman pertama novelnya. Kalau di novelnya lebih terfokus sama
anaknya Ariella sama Ayahnya –kalau di FF ini ayahnya ku jadikan Kyuhyun. Kalu
di FF ku aku fokuskan ke Ayahnya sama Sara –Ibu si ariella. banyak comennt maka cepet publish